Setiap orang pasti pernah merasakan hal ini, ya.....terasa berat melakukan kebaikan secara terus menerus, sudah rutin sedikit bisa rutin, terus berhenti lagi. disebut juga dengan istiqomah. Pengertian istiqomah itu sendiri banyak menurut para ahli dan para shohabat Rosulullah S.A.W, para Salafush Sholih. namun dapat kita rangkun dalam satu pengertian bahwa istiqomah adalah konsisten (terus menerus) dalam melakukan kebaikan (dijalan Allah)
Memang inilah yang harus diterima (resiko dan kewajiban) bagi orang-orang yang ingin ber-istiqomah dalam melakukan kebaikan yang tentunya kebaikan dalam hal ibadah kepada Allah (menjalankan perintah-perintah Allah dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad S.A.W).
Terkadang banyak cobaan dalam kita melakukan kebaikan-kebaikan, cobaan dari diri kita sendiri, lingkungan dan lain sebagainya, tapi ketika kita mampu melalui itu semua, insya Allah kita bisa menjadi hamba yang istiqomah (ajeg) dalam melakukan kebaikan-kebaikan (ibadah) dijalan Allah dan melakukan sunnah-sunnah Nabi Muhammad S.A.W.
Dalam prosess ingin menjadi hamba-hamba yang istiqomah itu sangat berat, kita bisa memulainya dengan yang ringan-ringan saja, bisa menjalankan sunnah-sunnah Nabi Muhammad S.A.W, contoh shunnah Dhuha, tidak usah banyak-banyak, 2 raka'at saja setiap hari, namun rutin, jangan langsung banyak. kalau sudah bisa rutin dan terus menerus, baru boleh kita tambah. Namun intinya sedikit tapi terus menerus.
Ketika kita ingin menjadi hamba-hamba yang istiqomah, jangan pernah lupa kepada Allah, minta kepada Allah dalam setiap do'a agar kita dijadikan hamba-hamba yang istiqomah, perbanyak istigfar mohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan kita.
Sambil terus menerus melakukan ibadah kepada Allah........Yuk sama-sama kita mohon kepada Allah agar kita bisa dijadikan hamba-hamba yang istiqomah. Aamiin.
Semoga manfa'at.
Ibnu Machful Daryono
0 comments